Aku
dan Buku
Seperti yang kita tahu, buku adalah
sebuah benda yang di dalamnya terdapat lembaran-lembaran kertas yang bermanfaat
untuk kita. Namun, bagiku buku adalah sahabatku serta guruku. Mengapa kusebut
buku adalah sahabatku serta guruku? Karena, bila aku kelelahan, biasanya aku
melepas lelahku sambil membaca buku. Aku menyebut buku sebagai guruku, karena
buku berisi ilmu-ilmu yang bisa mengajarkan kita untuk menjadi lebih baik.
Aku pertama kali mengenal buku sejak
aku masih balita. Aku lupa bagaimana mulanya, tapi pada saat aku balita aku sudah
mulai membaca buku bergambar. Kemudian saat aku duduk di kelas 2 SD, aku mulai
membaca buku novel dan buku kumpulan cerpen. Meskipun
biasanya buku novel dan buku kumpulan cerpen tak memiliki gambar, tapi aku
tetap ingin membacanya.
Seringkali bukuku hilang begitu
saja. Entah karena lupa meletakkannya dimana atau ada yang meminjamnya tanpa
sepengetahuanku. Jika bukuku hilang, rasanya aku
ingin menangis. Karena bukuku sebagian besar kubeli menggunakan uang tabunganku
sendiri. Tapi, alhamdulillah aku selalu mendapatkan bukuku kembali.
Hingga saat ini, jumlah buku novel
dan buku kumpulan cerpenku berjumlah 105 buah. Buku favoritku berjudul ‘My
Brother My Hero’. Buku itu keren banget, lho. Novelnya sangat seru dan
mengharukan. Oh ya, pada saat aku duduk di kelas 3 SD, aku pernah membaca buku
‘Totto-Chan’. Buku ini terdiri dari 371 halaman. Alhamdulillah, aku menyelesaikan
buku itu dalam waktu 3 hari, lho.
Setelah bertahun-tahun
aku membaca buku, alhamdulillah aku sudah memperoleh cukup banyak
manfaat. Salah satu manfaat yang aku peroleh adalah aku dapat berpetualang
sesuai tema buku yang kubaca. Misalnya ketika aku membaca buku ‘Berlibur ke
Kutub Utara’, aku dapat membayangkan bagaimana rasanya berlibur ke Kutub Utara.
Seru juga, lho.
Oh ya, tahun 2016 lalu,
aku mengikuti Lomba Literasi. Sebelum
berlomba di tingkat kota Makassar, kami diseleksi dulu di sekolah.
Alhamdulillah, aku dan seorang kakak kelasku lulus untuk ikut Lomba Literasi di
tingkat kota. Rasanya aku tak mungkin memenangkan lomba tersebut. Namun tak disangka-sangka dari 150 peserta, aku berhasil meraih Juara 3. Pada saat itu aku
sangat senang. Rasanya aku bagaikan terbang setinggi-tingginya.
Oh ya, di SDIT
Ar-Rahmah tempatku menuntut ilmu, tiap bulannya dilakukan pemilihan Duta Maca. “Maca” adalah
program kepala sekolah kami. “Maca” adalah singkatan dari “Mari Membaca”. Semua siswa
di sekolah kami diwajibkan membaca setiap pekan.Duta Maca dipilih berdasarkan berapa banyak buku
yang dibaca selama sebulan. Tiap siswa memiliki sebuah buku tulis yang dikhususkan
untuk mencatat informasi tentang buku yang dibaca. Karena salah satu
kegemaranku adalah membaca, maka aku tak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Ternyata usahaku tak sia-sia. Aku berhasil terpilih menjadi Duta Maca dengan
perolehan 100 buku yang kubaca selama sebulan.
Namun itu belum seberapa bagiku. Agar aku dapat menjadi orang yang berjasa di masa depan, maka aku akan mulai membaca buku ensiklopedia, biografi, dan lain-lain. Siapa tahu jika besar nanti aku dapat menjadi ilmuwan, dokter, menteri, atau minimal menjadi orag yang bermanfaat untuk banyak orang. Seringkali aku mendengar perkataan guruku bahwa buku itu adalah jendela dunia. Oleh karena itu, aku tidak pernah lupa membaca buku. Meskipun saat ini kebanyakan buku yang kubaca hanya buku-buku yang sifatnya menghibur, tapi aku akan mulai membaca buku bermanfaat lainnya, seperti buku ensiklopedia dan buku-buku biografi tokoh-tokoh sukses. Aku yakin banyak hal bermanfaat yang dapat aku contoh dari mereka.
Namun itu belum seberapa bagiku. Agar aku dapat menjadi orang yang berjasa di masa depan, maka aku akan mulai membaca buku ensiklopedia, biografi, dan lain-lain. Siapa tahu jika besar nanti aku dapat menjadi ilmuwan, dokter, menteri, atau minimal menjadi orag yang bermanfaat untuk banyak orang. Seringkali aku mendengar perkataan guruku bahwa buku itu adalah jendela dunia. Oleh karena itu, aku tidak pernah lupa membaca buku. Meskipun saat ini kebanyakan buku yang kubaca hanya buku-buku yang sifatnya menghibur, tapi aku akan mulai membaca buku bermanfaat lainnya, seperti buku ensiklopedia dan buku-buku biografi tokoh-tokoh sukses. Aku yakin banyak hal bermanfaat yang dapat aku contoh dari mereka.
Makassar, 13 Oktober 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar